Begitu aku menggambarkan kondisi kantor akhir-akhir ini.
Benar-benar mirip pertunjukan sirkus!
Bedanya, kalau kita menonton pertujukan sirkus kita akan merasa terhibur, kalau ini kita merasa terkubur!
Apalah arti selembar SK. Kerja berdasarkan SK aja gak bisa apalagi mau matriks, adanya bukan saling bahu membahu tapi saling tunjuk menunjuk. "Kan kamu yg SK nya ini... aku kan SKnya itu..."
Belajar mengerjakan pekerjaan baru adalah sebuah tantangan. Tapi kalau tiap hari bertanya hal yg sama dan berulang setiap hari, apa itu masih dikategorikan belajar? "Ni orang gak ngerti apa bego sih?" Udah nanya gak bisanya kok tetep. "Yang ngajarinnya gak bisaeun kali..."
Kalau membantu itu kan bukan berarti di setiap kesempatan ya? Namanya juga mbantu. Kalau tiap hari mbantuin kerjaan orang, itu mah udah sama dengan jadi kerjaan kita dah tuh kerjaan dia. Lah dia ngapain? "Molorrr..."
"Saya perlu nih ke lapangan biar tau apa itu ping..." Hah, saya belum pernah liat itu si Ping, tapi saya ngerti dan bisa. Ini udah ke lapangan, udah "ngobeng", udah ketemu sama perangkatnya, teteuuuuuuuuup aja gak mudeng. Terus ngapain keluar kantor? "Jalan-jalan..."
Arrrgggh.
Last but not least, they're talking about ABSEN! Yes, mulai bulan ini absennya online. Please dong, hare gene masih ngurusin absen. Coba liat para "turuers" itu, absen tidak pernah tidak on time, kerja tidak pernah, dapet nilai OK?! Gak ada korelasinya bener! Dan yg lebih gila, HRD aja bisa nyaut, "Iya, kalo di sini istirahat sampai jam 3!"
Siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment